Rabu, 10 Juni 2015

PROFIL DESA



Kepala Desa Beserta Staff Desa


DEMOGRAFI
        Desa pematang terletak di sebelah timur Ibukota Kecamatan Tigaraksa dengan jarak 2, 5 km, dengan lama tempuh ¼ jam dan sebelah utara berbatasan dengan wilayah serta dilewati jalan utama Jl.Syekh Mubarok yang menjadi pintu gerbang ibu kota kabupaten Tangerang dengan jarak 2 KM, dapat ditempuh dengan waktu ¼ jam ke ibu kota kabupaten Tangeranig, dengan pembantu pemerintahan terbawah, terdiri dari 6 Dusun , 10 Rukun Warga / RW , dan 34 Rukun Tetangga / RT.

LUAS WILAYAH
        Desa Pematang dengan luas: 260,99 Ha dan merupakan daerah daratan rendah dengan ketinggian dari permukaan laut  48 m dengan suhu udara 27C - 33 C. Jarak tempuh dari pusat pemerintahan Desa Pematang dalam melaksanakan hubungan dan komunikasi kerja dengan pemerintah di atasnya secara berjenjang sebagai berikut:
1.       Dengan Ibukota Kecamatan Tigaraksa berjarak   :  2,5 Km
2.       Dengan Ibukota Kabupaten Tigaraksa berjarak    :  2 Km
3.       Dengan Ibukota Propinsi Banten berjarak            :  60 Km

BATAS WILAYAH
        Desa Pematang mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
·         Sebelah utara berbatasan dengan Desa Pete
·         Sebelah timur berbatasan dengan Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa
·         Sebelah selatan berbatasasn dengan Desa Jengjing dan Desa Munjul
·         Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tegal Sari
 Kependudukan Desa Pematang , Bulan April 2013
No.
Perincian
WNI ASLI
WNI KET
WNA
Jumlah
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1
 Penduduk awal
6570
6463
13037
14
15
29
0
0
0
6589
6463
13052
2
 Lahir
51
56
107
0
0
0
0
0
0
51
56
107
3
 Meninggal
25
17
42
0
0
0
0
0
0
25
17
42
4
 Datang
36
31
67
0
0
0
0
0
0
36
31
67
5
 Pindah
54
43
97
0
0
0
0
0
0
54
43
97
Jumlah
6578
6470
13068
14
15
29
0
0
0
6597
6470
13087

                Desa Pematang mempunyai 2 (dua) iklim yaitu penghujan dan kemarau. Iklim yang mempengaruhi  Desa Pematang adalah Iklim Tropis dengan angin bertiup dari arah utara ke seletan dengan kecepatan 15 Km dan curah hujan rata-rata 27,8 mm/ tahun.

KEADAAN SOSIAL DAN EKONOMI
1.       Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Pematang sampai tahun 2013 tercatat sebanyak : 6399 jiwa, terdiri dari laki-laki : 6039 jiwa, dan perempuan : 3835 jiwa dan jumlah kepala keluarga : 1821 kepala keluarga. Secara rinci klasifikasi penduduk menurut kelompok umur sebagai berikut :
      Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan
        1.1          WNI laki-laki                     : 6399 orang
                       WNI perempuan                : 6039 orang
        1.2          WNA laki-laki                    :   - orang
                       WNA perempuan               :   - orang
Dilihat dari berbagai aspek, maka Desa Pematang yang wilayahnya seluas 260,99 Ha yang mempunyai fungsi penyangga dari berbagai aspek kehidupan yang tentunya sangat mempengaruhi berbagai pembangunan dan sebagai alat dari pekembangan teknologi, transformasi dan telekominikasi yang semakin luas dan kompleks dengan jumlah penduduk: 7382 jiwa didukung dari sarana dan prasarana pendidikan dari tingkat Taman kanak-kanak (TK) sampai dengan tingkat SLTA.
       
PENDIDIKAN
                Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan manusia seutuhnya guna mencerdaskan dan meningkatkan kehidupan bangsa. Pendidikan dimaksud sebagai wadah untuk membina mendidik dan memajukan pola pikir bangsa Indonesia agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berilmu, disiplin bertakwa kepada Tuhan YME serta mempunyai dedikasi yang tinggi dalam melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.
                Tingkat kemajuan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi penduduk dalam hal pendidikan, penyedia sarana prasarana yang memadai.
                Perkembangan pendidikan 2 tahun terakhir (2007-2008) dan tingkat partisipasi sekolah menunjukan pekembangan ke arah yang lebih baik, terlihat dari jumlah siswa.

POTENSI DESA

Desa Pematang merupakan salah satu desa yang jauh dari pusat pemerrintahan kabupaten Tanggerang, akan tetapi desa pematang memiliki potensi yang masih belum tereksplorasi potensi-potensi yang dimiliki yaitu :

1. Pertanian


Luasnya wilayah Desa pematang dan suburnya tanah yang dimiliki memunculkan ide tradisional yaitu  perkebunan dan pertanian (sawah).


Daerah Persawahan



Perkebunan Jati


2. Peternakan dan Perikanan


Desa ini juga memiliki potensi dari segi peternakan  khususnya sapi, hal ini disebabkan suasana yang masih asri dan hijau.

Peternakan Ayam Desa Pematang


3. SDM


dan potensi yang terpenting adalah penduduk itu sendiri, dapat kita lihat di data kependudukan bahwa jumlah penduduk desa ini mencapai 7.672 jiwa. ini merupakan potensi yang sangat besar.

IDE/KONSEP TEKNOLOGI UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI DESA

Selama ini teknik pengairan dengan menggunakan pompa, rata-rata menggunakan pompa genset dengan bahan bakar bensin atau solar.


Pemanfaatan air tanah dangkal dari sumur-sumur yang diangkat dengan menggunakan pompa yang digerakkan oleh energi listrik maupun generator, akan memerlukan biaya operasional (listrik atau bahan bakar) yang tinggi sehingga keberlanjutan (sustainability) usaha pompa dalam pendayagunaan air tanah tidak dapat dipertahankan.

Teknologi pemanfaatan energi sinar matahari, sedikit banyak dapat mengantisipasi kendala tersebut. Kita mengetahui bahwa di wilayah tropis, sinar matahari sangat melimpah sepanjang tahun.

Seperti namanya, teknologi ini sepenuhnya memanfaatkan energi sinar matahari yang melimpah dan gratis sepanjang tahun.Selain tidak memerlukan energi listrik dari PLN atau genset, teknologi Pompa Air Tenaga Surya ini minim perawatan dan bekerja secara otomatis. Teknologi ini saya beri nama "SOLAR WATER PUMP SYSTEM"

Kemudian bagaimana cara pemanfaatan energi sinar matahari ini...???







Pada gambar di atas, dapat dilihat skema Solar Water Pump System (Pompa Air Tenaga Surya). Dimana pompa mendapat pasokan energi langsung dari panel surya untuk memompa air hingga ketinggian (Head) dan jarak yang diperlukan.

Pada waktu pagi hingga sore hari dimana intensitas cahaya matahari cukup, secara otomatis pompa akan bekerja. Setelah sore hari saat cahaya matahari terus berkurang hingga berhenti (malam hari), pompa otomatis akan berhenti bekerja. Demikian seterusnya setiap pagi hingga sore pompa akan bekerja rata-rata 4 ~ 8 jam per hari untuk mengisi reservoir (penampung air bisa berupa tangki, bak, atau embung/kolam) sesuai dengan kapasitas yang diperlukan.

Tidak direkomendasikan untuk menyimpan energi listrik dalam battery (akumulator), tetapi direkomendasikan menyimpan air dalam tangki penampung/ tandon air (reservoir). 

Secara garis besar, hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun suatu sistem pengadaan air yang menggunakan teknologi ini adalah sebagai berikut :
1. Sumber Air, dapat berupa mata air, sungai, danau, atau sumur.
2. Debit air pada sumber air, untuk menghindari kekurangan pada saat pompa beroperasi
3. Jarak antara sumber air dan lokasi penampung utama (reservoir).
4.Selisih ketinggian (head) antara sumber air dan penampung utama (reservoir).
5. Jumlah area sawah yang akan diairi .
6. Jarak antar lokasi penampung utama (reservoir) dengan area pesawahan.

Bagian-bagian utama pada Instalasi Sistem Pompa Air Tenaga Surya, adalah sebagai berikut :
1. Solar Cell

2. Pompa

3. Panel Controll

4. Pipa Transmisi,yaitu pipa penghubung dari pompa ke tangki penampung. Pipa yang digunakan lebih baik menggunakan jenis PVC atau GIP (besi).
5. Unit penampung utama (reservoir) yang sebisa mungkin harus berada lebih tinggi dibanding area pesawahan yang akan diairi, sehingga suplai air kepada semua area dapat dilakukan dengan sistem gravitasi
6. Sistem distribusi air, dapat berupa saluran terbuka (selokan) atau menggunakan yaitu pipa